Sejak kecil hari hariku selalu bersama bapak dan
ibukku,,bagaimana tidak,bapak dan ibukku tidak bekerja dikantor tapi berdagang
dirumah, kata bapak berdagang mulai tahun 1973,,hemm dicetakpun belum aku.
Mungkin karena belum banyak warung di sekitar rumahku maka warung bapak cukup
ramai pengunjung sampai aku ini meski ada ibu dan bapak tapi yang merawatku
dari bangun sampai tidur itu adalah yu yem yang sejak aku bayi sudah ikut di
rumahku. Jam 6 pagi mereka sudah buka warung dan tutup jam 9 malam…masa kecilku
tidak boleh bermain karena rumahku dekat jalan raya provinsi yang saat itu sudah
banyak bis yang lewat. Aku ingat kalau yu yem baru sakit maka aku belum mandi
meski sudah jam 7 apalagi makan,bisa dipastikan ibuku akan bawa ember dan air
dan dibiarkan aku main air didepan rumah dan bisa dipastikan akan ada ibu yang
baik hati yang kemudian memandikanku selagi nunggu belanjaan disiapkan ibuku.
Makan juga gak jauh beda,,,ditaruhnya makanan dan pasti ada yang nyuapin aku.
Jadilah aku anak banyak orang,,tiap hari mereka pembeli yang ngawasin aku,,yang
ngajak ngobrol dan mungkin kebiasaan aku berkomunikasi dengan banyak pembeli
ini yang membentukku jadi gadis kecil yang banyak tanya,,banyak cerita dan
tidak pernah takut dengan siapapun meski tidak kenal. He he untung dulu gak ada
penculik ya,,akukan mau aja ama siapa aja termasuk tukang ojek depan rumah yang
suka jalannya nabrak nabrak yang akhirnya aku tahu itu mabuk dari yu yem.
Setiap hari dari kecil sampai aku kelas tiga smp bermain yang menyenangkan
selain mencari ikan dibelakang rumah adalah bermain dan ngobrol dengan pembeli
dan tukang ojek juga bapak polisi depan rumah. Rokok dan bir itu selalu menjadi
pemandangan setiap hari,,aku tidak peduli ato mungkin tepatnya aku terbiasa
sejak kecil melihat dan hafal bahwa setelah minum bir maka orang orang itu akan
jalan nabrak nabrak. Berkelahi sampai mukuli orang menjadi tontonan gratisku setiap hari..ada aja sebabnya,,pencurilah,,penipulah,,salah pahamlah, waktu itu aku biasa aja melihatnya,,mo takut gimana toh aku tidak bisa menghindarinya. Mereka tidak jahat karena mereka menjagaku sejak
kecil…bahkan kalau aku tak bisa kerjain PR maka mereka yang bakal kasih aku
bantu. Hampir tidak ada teman cewek dirumah selain kakak pertamaku yang
galak,,,jadi lengkaplah aku jadi cewek setengah cowok. Permainanku
pancing,ketapel, layang layang juga kelereng. Hemm itulah masa kecilku…tepatnya
sampai remaja.