Panggil aku rian
Nama lengkapku tri
handayani,,kata bapakku yang kasih nama itu pakde aku,,bias ditebakkan kalau
aku anak ketiga mungkin maksudnya anak ketiga yang member daya kali
ya..ngawurdotcom. sejak kecil panggilanku “tri” saja,tentu orang pasti akan
bilang..anak nomer tiga ya??? Dan seperti biasanya kujawab dengan anggukan dan
senyuman (saat itu blm bawel deh,,masih kecil). Waktu aku kelas 5 SD kakak aku
yang waktu itu kelas 2 smp meninggal karena kecelakaan..truk bermuatan semen
yang membawanya pergi..hemm jadi sedih…dia kakak aku yang nomer dua yang meski
cowok tapi super pendiam dan pelindungku sehingga akupun sangat kehilangannya,
tepatnya tahun 1988 kejadian itu. Aku sangat terpukul dan selalu menangis bila
teringat keusilanku yang tiap hari bikin dia repot meski dia gak bisa
marah…bertahun sudah dah aku mulai melupakannya..bukannya aku tidak saying
karena ingin melupakannya,,hanya saja selalu sedih bila teringatnya.
“kamu anak nomer tiga ya”
..pertanyaan yang selalu mengingatkan aku pada kakak nomer dua dan setiap
ditanya tak ada lagi anggukan dan senyuman tapi mendadak ada yang mendesir
didada. Hari berlalu aku jengkel dengan pernyataan seperti itu. Kelas 6 dan
sampai kelas tiga smp. Tapi eit pas kelas tiga smp tepatnya di smp sogan ada
bapak penjaga perpustakaan (maaf pak aku lupa namanya) yang kasih saran dan
selalu panggil aku riyan dengan alasan ada nama panggilan tri sudah 3
orang,,handa juga sudah ada sementara yani banyak banget. Tiap hari dia panggil
riyan dari kata gabungan nama depan dan nama belakangku katanya dan dia sukaa
banget panggil aku karena hamper tiap
hari yang betah di perpustakaan itu aku,,hemm padahal bukannya baca buku
pelajaran tapii buku cerita dan novel,,hemm.
Setelah SMP aku atas
nasehat bapak sama ibukku maka aku daftar di SPK alias sekolah perawat
kesehatan tapi sekarang sudah gak ada lagi. Sekolahnya di kota Jogjakarta
tepatnya di mangkuyudan mantrijeron jogja, nah di spk tuh tinggal diasrama
tibalah kenalan tiap ketemu sesama siswa baru dan tiap kali kenalan maka aku
langsung bilang “panggil aku riyan”, gak ada pernyataan anak nomer tiga lagi,
tidak teringat kakak lagi dan nyamanlah aku dengan nama itu sampai sekarang….